CANDINEGARA―Bertempat di Pendopo Sipanji Kabupaten
Banyumas, Kamis
(14/7) telah dilakukan penyaluran dana pinjaman
bergulir bagi pelaku Usaha Mikro
dan Kecil (UMK) di Kabupaten Banyumas. Total dana yang disalurkan sebesar 1 milyar
rupiah, berasal dari APBD Kabupaten Banyumas, melalui Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Banyumas.
Penyerahan dana secara simbolis dilakukan oleh Plt
Setda, Abdullah Muhammad, kepada 3 perwakilan pelaku UMK, yaitu Sunaryo Ketua
KUBE PSM Mulya Martani Candinegara Kecamatan Pekuncen (sebesar 25 juta),
Winarko Ketua Kelompok Jangkar Mas II Pekunden Banyumas (30 juta), dan Raniyah
Ketua Kelompok Budi Usaha Sejahtera I Karangpucung Tambak (30 juta).
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan
dan Koperasi (Dinperindagkop) Kabupaten Banyumas, Purwadi Santoso mengatakan, dana pinjaman tersebut akan didistribusikan kepada 896 orang pelaku UMK, yang terbagi
dalam 45 kelompok tersebar di 23 kecamatan. Tiap-tiap UMK mendapatkan
antara Rp 500.000 sampai
dengan Rp 1.500.000, tergantung pada besar
kecilnya usaha. Lama pinjaman 3 tahun dengan bunga pertahun 6%.
Sementara Bupati Banyumas, Mardjoko, dalam sambutan tertulis
yang dibacakan Plt Sekda berharap, dana tersebut dapat membantu pengembangan
UMK agar
lebih kompetitif dan mampu
bersanding bersama
pelaku ekonomi lainnya. Menurutnya, UMK
mempunyai peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, yakni
dalam hal penyerapan tenaga kerja dan pendistribusian
hasil-hasil pembangunan. UMK juga merupakan lembaga usaha yang terbukti tidak
lekang oleh hantaman krisis keuangan, serta sangat
mendukung gerak roda perekonomian daerah.